Pangandaran, 24 November 2024 - Pandu Laut Nusantara berkolaborasi bersama PT Suzuki Indomobil Motor dan Susi Air menggelar kegiatan seremonial menanam 200 pohon mangrove dari total 10.000 yang ditanam di Pangandaran dan Madasari. Kegiatan ini bertajuk The Indonesian Coastal Greenbelt Project “Mobilizing for Sustainable Shores: Together by Air, Land and Sea!” yang bertujuan untuk meminimalisir dampak perubahan iklim dan abrasi pesisir.
The Indonesian Coastal Greenbelt Project turut dihadiri oleh Ibu Susi Pudjiastuti selaku CEO and Founder Pandu Laut Nusantara, Bapak Minoru Amano selaku President Director PT Suzuki Indomobil Sales dan Ibu Nadine Kaiser selaku Director of Susi Air.
Pandu Laut Nusantara juga turut mengundang total 170 peserta dari berbagai instansi, diantaranya dari Kelompok Tani Mangrove Berkah Anugerah Bojongsalawe, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, PSDKU Universitas Padjadjaran, Dinas Pariwisata Pangandaran, Bank Sampah Induk Sahate, SMA Negeri 1 Pangandaran, SMK Bakti Karya, SMK Negeri 1 Pangandaran, Sekolah Alam Pangandaran, Nelayan Pangandaran dan Relawan dari berbagai daerah.
Kegiatan dibuka dengan penampilan tari dari siswi MTs Negeri 1 Pangandaran, tarian dengan tema tari jaipong geboy yang merupakan salah satu tarian yang terinspirasi dari Tari Ketuk Tilu dan diciptakan oleh seniman Gugum Gumbira dan H. Suwanda pada tahun 1970-an. Makna tari jaipong geboy ini menggambarkan sifat perempuan Sunda yang gigih, pantang menyerah, berani, ramah, energik, lincah, mandiri, genit, sekaligus bertanggung jawab dan tetap santun.
Ibu Susi Pudjiastuti menyampaikan dalam sambutannya bahwa pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan perubahan berkelanjutan. “Kerja sama ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi ekosistem pesisir, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sangat bergantung pada kelestarian alam. Bersama Suzuki Indonesia, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga alam”.
Bapak Minoru Amano juga menyampaikan dalam sambutannya “Melalui kampanye ‘Suzuki Peduli Lingkungan’, kami berkomitmen untuk berkontribusi membangun Indonesia, salah satunya lewat program CSR. Inisiatif ini merupakan peran aktif perusahaan dalam menjaga wilayah pesisir dari ancaman abrasi. Pohon mangrove, dengan akar yang merangkul dan saling menggandeng, menjadi simbol atas semangat kolaborasi. Harapannya, ada sinergi terbentuk antara sektor bisnis serta masyarakat guna kelestarian ekosistem sekaligus keberlanjutan ekonomi lokal” terangnya
Menurut Ibu Nadine Kaiser dalam sambutannya “Kerjasama antara Suzuki, Pandu Laut Nusantara, serta Susi Air lewat penanaman mangrove mengupayakan keberadaan ekosistem pesisir yang aman. Kami berusaha terus tumbuh berkembang dan berkelanjutan secara harmonis bersama masyarakat maupun lingkungan hidup. Dengan melibatkan warga lokal pada setiap tahapan program, harapannya terwujud peningkatan kesadaran bersama terhadap pentingnya menjaga alam”.
Para tamu undangan dan peserta serempak menanam mangrove di wilayah Susi International Beach Strip Pangandaran. Ibu Susi Pudjiastuti, Bapak Minoru Amano, Ibu Nadine Kaiser, Tim Suzuki dan Tim Susi Air turut ikut serta menanam mangrove bersama. Total mangrove yang ditanam pada kegiatan The Indonesian Coastal Greenbelt Project berjumlah 10.000 yang ditanam di 2 lokasi berbeda. Di Susi International Beach Strip telah ditanam sebanyak 7000 pohon mangrove jenis bakau pasir dan di Madasari sebanyak 3000 pohon mangrove jenis bakau basah.
Selain kegiatan menanam pohon mangrove, rangkaian kegiatan The Indonesian Coastal Greenbelt Project juga terdiri dari Sharing Session, Quiz dan Games. Sharing Session dengan tema Learn from Local Hero dengan narasumber Pak Sugito atau akrab dipanggil Pak Gito sebagai ketua Kelompok Tani Mangrove Berkah Anugerah Bojongsalawe dan Pak David Head of CSR PT Suzuki Indomobil Sales.
Untuk lebih memeriahkan kegiatan, Pandu Laut Nusantara mengadakan quiz dan games dengan total hadiah jutaan rupiah dan berbagai jenis merchandise. Terdapat 2 jenis lomba yaitu balap karung dan tarik tambang. Setiap instansi berbondong-bondong mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk memenangkan games tersebut.
Pada kegiatan ini juga tersedia stand makanan gratis dan konsumsi kue basah gratis ramah lingkungan tanpa penggunaan plastik. Semua makanan yang disajikan dirancang ramah lingkungan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan, termasuk tanpa penggunaan plastik sekali pakai. Cara ini sejalan dengan semangat peduli lingkungan, antara Pandu Laut Nusantara, Suzuki dan Susi Air.
Acara kemudian ditutup dengan menari bersama, seluruh peserta dan volunteer bersama-sama kompak menari tarian maumere di lapangan Susi International Beach Strip.
Comentários