top of page
Gambar penulisPandu Laut Nusantara

Koloni Penguin Terancam Punah di Afsel Akibat Wabah Flu Burung


Seekor penguin Afrika di pusat rehabilitasi Yayasan Konservasi Burung Pesisir Afrika Selatan (SANCCOB) di Cape Town, Afrika Selatan. Foto: Esa Alexander/REUTERS

Koloni penguin Afrika mengalami kelangkaan dan terancam punah akibat tertular wabah flu burung. Hampir 30 penguin Afrika yang jenisnya terancam punah, mati usai tertular flu burung di penangkaran Afrika Selatan.


Menghindari terjadinya penularan dalam skala besar, unggas-unggas yang tertular flu burung dimusnahkan. Kabar tersebut disampaikan oleh seorang dokter hewan dari Yayasan Afrika Selatan untuk Konservasi Burung Pesisir, Dr David Roberts, pada Selasa (4/10).


“Dua puluh delapan burung laut telah mati atau terjangkit penyakit dan harus dimusnahkan karena penyakit itu,” ungkap Roberts, seperti dikutip dari AFP.


Melansir dari The Telegraph, jutaan unggas di seluruh dunia tertular, dan menyebar ke berbagai spesies lainnya, termasuk lumba-lumba, anjing laut, dan rubah.


Adapun menurut data yang diperoleh dari Otoritas Keamanan Pangan Eropa dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC), ribuan wabah flu burung yang bersifat sangat patogenik telah tercatat di seluruh benua dalam gelombang terbesar yang pernah dilaporkan.


Sejauh ini, angka menunjukkan telah terjadi 2.467 wabah flu burung, yang menyebabkan 48 juta unggas dimusnahkan. Virus juga terdeteksi pada 187 burung penangkaran dan 3.573 terdeteksi pada burung liar.


Meningkatnya kasus flu burung ini menyebar dari kepulauan Svalbard ke Portugal Selatan dan timur ke Ukraina, mencakup 37 negara Eropa.


Akibatnya, penguin Afrika terancam punah, karena hidup berkoloni yang memiliki potensi besar tertular flu burung.


Sumber: kumparan.

10 tampilan0 komentar

コメント


bottom of page